Hai Sobat semua,bagaimana kabarnya, sehat kan ??:)
Pada kesempatan kaili ini saya akan membahas tentang batuk, dimana saya yakin sobat semua pasti pernah mengalaminya, tentu saja kita seringkali mengalami batuk pada saat cuaca yang tidak menentu, atau pada saat musim dingin. Dimana batuk itu sering membuat mengganggu aktivitas kita sehari-hari.
Batuk menurut wikipedia merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksii tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap, dan sebagainya.
Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk ( hidung,, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.
Batuk dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu batuk akut dan batuk kronis, keduanya dikelompokkan berdasarkan waktu. Batuk akut adalah batuk yang berlangsung kurang dari 14 hari, serta dalam 1 episode. Bila batuk sudah lebih dari 14 hari atau terjadi dalam 3 episode selama 3 bulan berturut-turut, disebut batuk kronis atau batuk kronis berulang.
Batuk kronis berulang yang sering menyerang anak-anak adalah karenaasma, tuberkolosis (TB), dan pertusis (batuk rejan/batuk 100 hari). Pertusis adalah batuk kronis yang disebabkan oleh kuman Bordetella pertusis. Pertussis dapat dicegah dengan imunisasi DPT.FM JB
Batuk terjadi karena adanya rangsangan tertentu, misalnya saja karena debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernapasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.
Ramuan obat batuk herbal tradisional
Berikut ini adalah beberapa ramuan obat batuk herbal tradisional yang bisa Anda coba.
1. Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g diseduh dengan 1/2 cangkir air mendidih. Setelah dingin disaring, tambahkan 1 sendok teh madu. Aduk sampai merata, minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh.
2. Siapkan daun saga 1/4 genggam, bunga kembang sepatu 2 kuntum, daun poko 1/5 genggam, bunga tembelekan 10 kuntum, bawang merah 2 butir, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, rimpang jahe 1 jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
3. Ambil setangkai daun lidah buaya, lalu kita ambil lendirnya. Campur dengan madu murni. Minum tiga kali sehari sebanyak 1 sendok makan untuk orang dewasa dan 1 sendok teh untuk anak-anak.
4. Ambil satu ruas tebu hitam yang sudah cukup tua, jangan dikupas kulitnya. Masukkan tebu tersebut kedalam abu hangat atau panas sekitar 10-15 menit, sampai hangus. Ambil tebu dan kupas. Makan tebu tersebut seperti Anda makan tebu pada umumnya. Lakukan berulang-ulang.
5. Siapkan daun waru muda 5 gram, belimbing wuluh 10 gram, garam dapur 1 gram. Semua bahan dijadikan satu dan hancurkan sampai lumat. Beri dua gelas air panas (diseduh), kemudian saring ambil airnya. Selanjutnya minum air ramuan tersebut 3 kali sehari. ( pagi, siang dan malam).
6. Ambil jeruk nipis yang sudah cukup tua, kemudian peras untuk diambil airnya, beri sedikit minyak kayu putih dan kapur sirih. Gosokkan ramuan tersebut pada bagian punggung, dada dan leher penderita batuk.
7. Siapkan jeruk nipis masak 1 buah, buah mengkudu 1 buah (yang hampir masak) dan kapur sirih 3 gram. Cara menggunakannya; Kupas buah mengkudu, lalu ditumbuk dan ambil airnya. Jeruk nipis dibelah jadi dua, kemudian peras dan ambil airnya. Selanjutnya air perasan jeruk nipis, buah mengkudu dan kapur sirih dimasukkan kedalam wadah yang berisi air panas dua gelas, aduk-aduk supaya tercampur rata, selanjutnya disaring dan ambil airnya. Minum air ramuan tersebut 3 kali sehari (pagi, siang dan malam).
Silakan di coba Sobat semua...
0 komentar:
Posting Komentar